Pandemi COVID-19 berdampak pada berbagai lini kehidupan masyarakat. Tidak hanya pada kesehatan, namun juga ekonomi masyarakat. Sumber ekonomi masyarakat dari sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pun turut terkena dampaknya. Bagi UMKM yang memiliki keterbatasan modal, sangat berat menghadapi

Wacana transformasi digital sektor publik terus menguat dalam beberapa tahun terakhir. Munculnya tiga disrupsi secara bersamaan (pandemi COVID-19, revolusi digital, dan perubahan iklim) turut memperkuat arus tersebut.

Namun di sisi lain, jurang kesenjangan transformasi digital antar wilayah di Indonesia masih

Disrupsi teknologi mulai memengaruhi bagaimana negara merespons perubahan yang masif dan cepat dalam ranah digital. Salah satunya terkait kehadiran metaverse. Sebuah medium yang menyimulasikan realitas ke dalam dunia virtual. Di Indonesia, respons negara terhadap metaverse mulanya ditandai dengan kemunculan wacana

Deras arus informasi seringkali dianggap sebagai suatu terobosan posif yang dibawa oleh kehadiran media sosial. Hal ini dianggap dapat membawa harapan baru bagi ruang publik, solidaritas publik hingga potensi penciptaan demokrasi parsipatoris. Akan tetapi, harapan tersebut kini dipertanyakan akibat kehadiran

Disrupsi teknologi merupakan perubahan system teknologi digital secara fundamental. Melalui aplikasi teknologi, sistem produksi pertanian yang menggunakan cara-cara tradisional mulai diarahkan untuk proses digitasi seperti integrasi IoT (Internet of Thing) dengan ala-alat mesin pertanian (Alsintan), penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam
Triple disruption salah satunya dalam bentuk digital disruption memberi pengaruh besar pada gerakan sosial.

Gerakan sosial baru (GSB) menggeser peran dari gerakan sosial lama. GSB cenderung mencapai tujuan kolektif seperti keadilan dan kemanusiaan tanpa pandang kelas dan ideologi.

Otoritas Jasa Keuangan telah mengeluarkan peraturan mengenai penerapan keuangan berkelanjutan melalui POJK Nomor 51/POJK.03/2017. Peraturan ini bertujuan untuk menyeimbangkan aspek ekonomi, sosial dan lingkungan hidup dalam pelaksanaan pembangunan dan menggerakan perekonomian dengan prinsip investasi yang bertanggung jawab. Ditetapkannya peraturan ini

Perubahan gaya hidup manusia selama pandemi COVID-19 kemudian mendorong terjadinya digital consumer megashift terutama dalam praktik finansial klasik. Konsumen banyak beralih ke arah digital, dari perbankan konvensional ke fintech atau financial technology. Perbankan konvensional mengalami penurunan peminat karena dinilai

Faktor-faktor pada triple distruption memberikan dampak negatif dan positif pada pelayanan dan sarana pelayanan kesehatan milik swasta maupun pemerintah. Dampak positif dari triple disruption ini adalah meningkatnya perkembangan teknologi, sehingga pelayanan kesehatan menjadi mudah untuk diakses. Sementara itu, dampak negatif

Perekonomian global benar-benar diuji ketahanannya, dan salah satu sektor perekonomian yang tetap eksis ditengah triple disruption adalah sektor pertanian.