Teknologi dan transformasi digital bagaikan pedang bermata dua di sistem sosial masyarakat.
Di satu sisi, teknologi mendemokratisasi arus informasi, memungkinkan pengguna internet melakukan produksi, distribusi, dan konsumsi informasi di saat yang bersamaan. Informasi tidak lagi bersifat tersentralisasi satu arah atau one to many seperti logika media konvensional, namun berubah menjadi many to many. Di sisi lain, derasnya arus informasi berpotensi menjadi kontraproduktif karena menimbulkan ilusi pengetahuan, mengaburkan batasan fakta dan opini, serta peran ilmuwan dan masyarakat awam. Dampak dari fenomena ini dapat dilihat baik dari level individu maupun kolektif. Untuk menengahi fenomena tersebut, perguruan tinggi memiliki peran penting dalam mengkomunikasikan sains secara lebih transparan dan terintegrasi kepada masyarakat luas.
https://megashift.fisipol.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/1571/2021/12/WhatsApp-Image-2021-12-07-at-2.32.37-PM.jpeg574374fisipolhttps://megashift.fisipol.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/1571/2022/10/MEGASIFT-3-300x138.pngfisipol2021-12-07 14:21:132022-02-04 14:26:54Matinya Kepakaran dan Pentingnya Komunikasi Sains
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website.
--
[ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju